lifestories

Selasa, 07 Mei 2024

Langkah sukses

 Langkah sukses itu dimulai dari hal-hal kecil. Seperti ketika kita menanam benih tanaman. Dari biji kita tanam, tanahnya kita jaga kelembapannya. Cahayanya kita jaga agar tetap didapatkan. Kita beri pupuk tanaman itu hingga ia pelahan tumbuh membesar. Tidak ada tanaman yang ditanam langsung tumbuh jadi besar. Semua butuh proses. Proses yang konsisten tentunya. Menyiraminya dengan air contohnya, setiap hari dilakukan, walau cuma dengan segelas air. Itu lebih baik daripada menyiraminya tiap seminggu sekali dengan satu ember air.

Teman-teman, tidak ada cita-cita yang terlalu tinggi. Berimpian ke luar negeri dengan beasiswa contohnya. Apalahi jika kau seorang perempuan dan seorang ibu, apakah mungkin? Sekilas tidak mungkin, namun jika kita punya konsitensi menekuni hal-hal kecil dan mempersiapkannya maka itu bukan hal yang tidak mungkin. Apalagi jika kau sudah melangitkan doa-doa sepanjang malam.

Rabu, 03 April 2024

Resep Hidup Sehat

Ada suatu pernyataan: Makan saat lapar, berhenti sebelum kenyang.

Ini hadis palsu, di kitab hadis palsu pun tidak ditemukan.

Imam As-Suyuti-kisah resep hidup sehat

Khalifah mengundang beberapa dokter

Iraq: setiap paduka bangun tidur,minum hangat

Romawi, India: Makan biji Ihtilaj, konsumsi setiap hari

Minum campuran...dari sayur-sayuran

Ada satu dokter yg diam aja, dari Sudan

Menurut anda bagaimana

tiga2nya benar, kalau Iraq, konsekuensinya ke lambung, kalau seperti romawi,atau india, ada konsekuensinya begini

menurut kami, kalau paduka ingin sehta tanpa efek samping, saat paduka lapar, makanlah, kalau paduka belum kenyang silakan angkat tanganmu dari situ.

Jadi pernyataan makan saat lapar, berhenti sebelum kenyang itu kisah. 


Rabu, 3 April 2024

Sumber: Ust. Adi Hidayat

Sabtu, 21 November 2015

Jadilah yang terBAIK

Manusia dicipta berbeda-beda. Tidak perlu iri satu sama lain. Pun tidak perlu sombong satu sama lain. Allah memang melebihkan sebagian kita dari sebagian yang lain. Tapi Allah tidak akan menilai siapa yang lebih kaya dan yang kurang kaya. Siapa yang lebih pintar dan yang kurang pintar. Siapa yang lebih cantik dan yang kurang cantik. Bukan...bukan itu semua yang akan dilihat nanti. Tapi 'hati' lah yang akan dilihat oleh Allah. Lebih baik kita lakukan peranan kita di dunia ini dengan sebaik-baiknya. Apapun profesi kita, mari jadikan itu sebagai sarana untuk berbuat kebaikan yang hanya mengharap ridho Allah swt. Berikut ini sy menambahkan sebuah sajak dari seorang pujangga bernama Douglas Malloch: "be the best of whatever you are."

If you can't be a pine on the top of the hill,

Be a scrub in the valley — but be

The best little scrub by the side of the rill;

Be a bush if you can't be a tree.

If you can't be a bush be a bit of the grass,

And some highway happier make;

If you can't be a muskie then just be a bass —

But the liveliest bass in the lake!

We can't all be captains, we've got to be crew,

There's something for all of us here,

There's big work to do, and there's lesser to do,

And the task you must do is the near.

If you can't be a highway then just be a trail,

If you can't be the sun be a star;

It isn't by size that you win or you fail —

Be the best of whatever you are!

Selasa, 25 Agustus 2015

Kumpulan ayat Al-Qur’an

Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri. (QS. Al-Hadid: 23)

Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang? (Qs. Al-Mulk: 16)

Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan. Qs.Al-Baqarah:271)

Dan DIAlah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau.(QS. Al-An'am: 99)

Ya tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan (QS. Thaha: 114)

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Dia membiarkan dua laut mengalir yang kemudian keduanya bertemu, diantara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing masing. (Qs. Ar-Rahman 18-20)

Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh selain Allah.(Qs. Luqman: 11)

Janganlah engkau bersedih, karena sesungguhnya ALLAH bersama kita (Qs. At-Taubah: 40)

Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia menjadikan mendung. (Qs. Ar-Ra'd: 12)

Dan guruh bertasbih sambil memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Mahakuat. (Qs. Ar-Ra'd:13)

Dan orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik). (Qs. Ar-Ra'd: 22)

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya (zina) itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (Qs. Al-Isra': 32)

Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui, karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya. (Qs Al-Isra': 36)

...ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Qs. Ar-Ra'd: 28)

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. (Qs. Al-Isra': 7)

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Qs. Al-Isra': 23

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. (Qs. Al-Isra': 26

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.(Qs. Al-Isra': 44)

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).(Qs. Al-An'aam': 59)

Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, Maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.(Qs. Al-Isra': 19)

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni'matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(Qs. Al-Qashash: 77)

Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?”. Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Qs. Ali-Imran: 15)

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.(Qs. Al-Hadid: 20)

Minggu, 23 Agustus 2015

Curcol

Tuhan, aku tak takut kehilangan apapun, yang aku takutkan hanyalah jika aku kehilangan Engkau dari hatiku. (hiperbolic words)

Sabtu, 23 April 2011

Fantastic Traditional Dance Performance In Malioboro # Part 4 #

tarian Retno Asri, salah satu sajian tarian yang dipertunjukkan
wisatawan asing yang menonton pertunjukkan


Malioboro, 23 April 2011-- Suara musik Jawa mengalun sayup-sayup di tengah rintiknya hujan. Wisatawan Malioboro berduyun-duyun ke arah ujung utara jalan Malioboro, menuju ke arah suara itu datang. Ternyata suara gending itu berasal dari pendopo Taman Parkir Khusus Abu Bakar Ali-Malioboro. Ada sebuah pertunjukkan yang dilangsungkan di sore hari 23 April 2011 itu.Pertunjukan tersebut merupakan sebuah pertunjukkan tari tradisional dari Sanggar Pradnya Widya Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) didukung oleh Tim PKMM (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat) UNY dalam rangka melaksanakan program yang merupakan hibah penelitian dari DIKTI (Direktorat Pendidikan Tiggi) tersebut. Program tersebut merupakan bentuk pemberdayaan Sanggar Tari Pradnya Widya FBS UNY dalam mempromosikan tari tradisional Yogyakarta sebagai media sisialisasi tarian daerah bagi wisatawan di kawasan Malioboro.

Pertunjukkan tari tradisional Sanggar Tari Pradnya Widya FBS UNY tersebut menjadi sajian yang menarik bagi wisatawan Malioboro dan sekitarnya .Pertunjukkan yang bertajuk "Fantastic Traditional Dance Performance in Malioboro" tersebut merupakan pertunjukkan yang keempat kalinya digelar dan merupakan pertunjukkan terakhir yang digelar oleh Tim PKMM selama pelaksanaan program. Namun demikian bukan berarti setelah program selesai pertunjukan tari dari sanggar Pradnya Widya akan berakhir. Tim PKMM yang dibimbing oleh Ibu Ari Kusmiatun, M.Hum. ini maupun Sanggar Pradnya Widya kini  sedang berupaya untuk mengadakan kerjasama dengan komunitas seni dan pemerintah untuk mengakomodir dan memaksimalkan potensi sanggar Pradnya Widya demi melestarikan seni tradisi terutama seni tari tersebut. Pemberdayaan sanggar ini diharapkan bisa ambil bagian dalam acara yang digagas pemerintah  terutama di event wisata atau budaya lainnya.

Tim PKMM yang terdiri dari Maria Wulandari dari Pendidikan Bahasa Inggris, Tria Rafika dari Pendidikan Seni Tari, Retno Kurniasari W.dari Bahasa dan Sastra Indonesia, Inderaguna Peratama dari Pendidikan Bahasa Jerman dan Anisah dari Pendidikan Matematika juga berharap bahwa melalui serangkaian pertunjukkan yang telah digelar, Sanggar Tari Pradnya Widya dapat berkembang dan semakin diketahui oleh masyarakat luas disamping  merupakan suatu langkah dalam memperkenalkan dan mendekatkan masyarakat kepada seni tari tradisional sebagai salah satu aset budaya yang perlu dilindungi dan dijaga eksistensinya.

Sanggar Tari Pradnya Widya yang dipimpin oleh Ibu Dra. Trie Wahyuni, M.Pd. ini merupakan sanggar yang berdiri di bawah naungan Jurusan Seni Tari FBS UNY dan dikelola oleh dosen-dosen seni tari bekerjasama dengan para alumni dan mahasiswa berprestasi di bidang seni tari. Bermacam-macam jenis tarian dapat  dipelajari di sanggar tersebut anatara lain tari klasik gaya Yogyakarta, Tari Surakarta, Tari Bali dan Tari Kreasi Baru. Anak didik terdiri dari siswa SD, SMP,SMA, Mahasiswa dan Umum atau dari berbagai umum. Adapun latihan tari diberikan rutin oleh sanggar setiap hari minggu jam 08.00-11.00 WIB bertempat  di pendopo Tejokusumo FBS UNY. Di sanggar yang telah berdiri sejak tahun 1990 ini, anak didik tidak hanya diberi materi keterampilan berolah seni namun juga lebih membentuk sikap, perilaku dan budi pekerti luhur sesuai budaya Indonesia.Sanggar Tari Pradnya Widya ini kini sedang berupaya untuk terus membangkitkan dan melestarikan kembali sanggar yang sudah memiliki 135 siswa dan terbagi dalam 4 kelas tari klasik ini.

Meskipun acara pertunjukkan sempat berlangsung di tengah rintik hujan, namun hal itu tidak menyurutkan antusiasme pengunjung / wisatawan yang datang  untuk menikmati sajian tari yang ditampilkan begitu memikat mayoritas oleh bakat-bakat muda sanggar Pradnya Widya FBS UNY dengan menampilkan 5 tarian  tradisional yakni Retno Asri, Tetopengan, Golek Kenya Tinembe, Beksan Srikandi Suradewati dan Klana Topeng. Pengunjung yang datang terdiri dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisatawan dari Amerika Serikat yang sempat diwawancarai oleh tim PKMM mengatakan bahwa pertunjukan tari tersebut pertama kalinya ia lihat dan ia pun juga mengungkapkan ketertarikannya pada gerakan dan gaya yang ditampilkan karena memiliki ciri khas yang berbeda. Wisatawan dari Belanda juga mengatakan hal yang senada. Untuk lebih mengajak pengunjung berinteraktif, MC (Tria Rafika dan Rindi Andika Asmara) juga memberikan doorprize bagi pengunjung yang dapat menirukan gerak tari tradisional yang telah ditarikan. Dalam kesempatan tersebut Ibu Dra. Trie Wahyuni, M.Pd. juga menyampaikan kepada pengunjung sekilas tentang Sanggar Pradya Widya. Demikian halnya dengan tim PKMM, untuk lebih mengenalkan tarian tradisional dan juga Sanggar Pradnya Widya FBS UNY, tim membagikan kepada pengunjung sticker gratis Sanggar Tari Pradnya Widya, brosur berisi sinopsis serta kuesioner tentang tari tradisional yang telah ditampilkan.

Disamping Tim PKMM dan Sanggar Pradnya Widya, pihak-pihak yang telah turut terlibat mensukseskan acara pertunjukkan tersebut antara lain UNY, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Forum Kesenian Malioboro, KOMABA, Himaseta UNY, Himanika UNY, UKM Penelitian UNY, UPT Pengelolaan Kawasan Malioboro, Takmir Masjid Al-Mujahidin UNY, rekan-rekan mahasiswa UNY serta media baik media cetak maupun elektronik (Plaza Wisata, Jogjatour.com, SKH Kedaulatan Rakyat, Koran Merapi, Jogja teater online dan media lainnya tidak dapat kami sebutkan satu per satu).