![]() |
adik-adik penari dari sanggar Pradnya Widya FBS UNY |
Malioboro-2 April
2011. Sekitar 70an orang penonton yang memenuhi halaman depan Dinas Pariwisata
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dipukau sajian 4 tarian tradisional
Yogyakarta yang dibawakan oleh ‘bakat-bakat cilik’ binaan Sanggar Tari Pradnya
Widya Fakultas Bahasa (FBS) dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). The
Fantastic Kids in Yogyakarta Exotic Traditional Dance merupakan istilah ‘keren’
dari pertunjukan tari tradisional Yogyakarta tersebut. Istilah tersebut sengaja
diambil oleh panitia penyelenggara yakni mahasiswa yang tergabung dalam Program
Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) . Kelima mahasiswa tersebut
(Maria Wulandari, Tria Rafika, Retno Kurniasari Widianingsih, Inderaguna
Peratama, dan Anisah) sedang merealisasikan karya tulisnya yang berkaitan
dengan pemberdayaan Sanggar Tari Pradnya Widya Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta.
Acara pertunjukan
tari tradisional di halaman Dinas Pariwisata Propinsi tersebut dapat
terselenggara berkat dukungan Dinas Pariwisata Propinsi DIY dan juga kerja sama
dengan Forum Kesenian Malioboro yang dikoordinir oleh Mas Teno dan
rekan-rekannya serta berbagai pelaku seni lainnya yang juga memiliki agenda
rutin melakukan pementasan bersama berbagai bentuk kesenian di tempat yang
sama.
Pertunjukan tari
tradisional Yogyakarta oleh Sanggar Pradnya Widya FBS UNY tersebut menjadi daya
tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara yang sedang berjalan-jalan di
sekitar kawasan Malioboro. Beberapa diantaranya singgah dan terlihat sangat
antusias ketika menyaksikan pertunjukan tari tradisional dimana pertunjukan
tersebut memang berbeda dari bentuk pementasan-pementasan yang telah disaksikan
sebelumnya di depan halaman Dinas Pariwisata tersebut yang pada umumnya berupa
penampilan band-band dengan membawaan beberapa buah lagu pop. Bahkan terlihat
pula turis mancanegara yang sebelumnya hanya menonton dari kejauhan, saat
pertunjukan tari tradisional dari Sanggar Pradnya Widya mereka beranjak
mendekati panggung dimana ‘bakat-bakat penari cilik’ Pradnya Widya sedang
menunjukkan kebolehannya.
Pertunjukan seni
tari tradisional yang diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh Sanggar
Pradnya Widya di halaman Dinas Pariwisata Propinsi DIY tersebut dihadiri oleh
Para Pengurus dan Pelatih Sanggar Tari Pradnya Widya, para orang tua dari
penari, wisatawan domestik maupun mancanegara, serta para pecinta seni lainnya
yakni MasTeno dkk yang lebih akrab dikenal dengan sebutannya yakni “KEREN”.
Pada pukul 16.00
WIB acara dimulai dengan tampilnya dua orang MC yakni Yaya dan Reya yang
kemudian memulai rangkaian acara pertunjukan tari dengan terlebih dahulu
menyapa pengunjung yang hadir di halaman Dinas Pariwisata. Selanjutnya tarian
pun mulai ditampilkan. Tidak lupa dalam hal ini MC memberi ilustrasi kepada
pengunjung tentang nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam setiap tarian
yang akan ditampilkan. Tarian yang ditampilkan merupakan tarian yang telah
diajarkan oleh para guru/pelatih Sanggar Tari Pradnya Widya FBS UNY pimpinan
Ibu Dra. Trie Wahyuni, M.Pd. diantaranya Tari Retno Asri, Tari Cantrik, Tari
Beksan Srikandi Suradewati, dan Tari Tetopengan. Disela-sela pertunjukan, MC
juga memberikan informasi seputar Pradnya Widya dan menawarkan kepada para
pengunjung untuk bergabung dengan Sanggar Seni Tari Pradnya Widya FBS UNY.
Ditengah ramainya pengunjung yang menyaksikan pertunjukan, tim PKMM juga
membagi-bagikan sticker gratis dan pamflet yang berisi jadwal pementasan tari
oleh Sanggar Pradnya Widya selanjutnya.
Hingga lebih dari
satu jam pertunjukan, hadirin menyaksikan 4 pertunjukan tari tradisional
Yogyakarta dengan antusias dan memberikan aplaus meriah pada akhir setiap
tarian. Beberapa turis mancanegara yang dimintai pendapatnya pun menyatakan
kekagumannya atas keindahan tarian tradisional yang disuguhkan dan ditarikan
oleh bakat-bakat cilik dari Sanggar Pradnya Widya FBS UNY tersebut.
Pembaca yang
budiman. Kami TIM PKMM dan Pradnya Widya Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Yogyakarta mengundang pembaca serta teman-teman yang lainnya untuk
datang menyaksikan pementasan tari tradisional Yogyakarta ‘Part 2′ yang akan
dilaksanakan pada 9 April 2011 di Pendopo Abu Bakar Ali, Malioboro, Yogyakarta.
Acara akan berlangsung pukul 16.00-17.30 WIB. Dan tentunya acara ini Gratis.
Kehadiran, Pendapat, Kritik dan Saran saudara sangat kami harapkan demi
perbaikan ke depan. Terima kasih.
Salam Budaya!
Contact Person/No. HP yang bisa dihubungi: 085743717785 (Maria Wulandari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar